Jumat, 17 Desember 2010

AU Amerika Blokir 25 Situs Akses WikiLeaks


Angkatan Udara (AU) Amerika Serikat memblokir akses situs The New York Times dan situs media lainnya yang mempublikasikan dokumen diplomatik keluaran WikiLeaks.
Mayor Angkatan Udara AS Toni Tones menuturkan, lebih dari 25 situs telah diblokir di komputer-komputer kantor mereka. Langkah ini untuk mencegah agar informasi terklasifikasi tidak bisa terlihat. Namun, itu tidak bisa dilakukan pada komputer pribadi.
Menurut Toni, pemblokiran dilakukan atas perintah Mayor Jenderal Richard Webber yang bertanggung jawab atas cyberwarfare dan keamanan komputer untuk layanan. Langkah tersebut juga disetujui pengacara Angkatan Udara.
Tetapi, Angkatan Darat dan Angkatan Laut AS tidak mengambil tindakan serupa. "Jika ada situs yang mempublikasikan dokumen (dari WikiLeaks), kami akan memblokirnya. Langkah ini baru dilakukan, namun saya lupa tanggal tepatnya," kata Toni Tones seperti dikutip dari Associated Press.

Koran The New York Times hanya salah satu media besar di Amerika Serikat yang diblokir aksesnya di kantor Angkatan Udara AS. Media luar yang diblokir aksesnya, yaitu Der Spiegel di Jerman, Guardian di Inggris dan Le Monde di Prancis. 

"Sangat disayangkan Angkatan Udara AS memilih tidak membolehkan akses atas informasi, ketika semua orang di dunia dapat mengaksesnya," isi pernyataan dari The New York Times.

Tones menuturkan, sebanyak 24 komputer milik angkatan udara AS secara rutin akan diblokir agar tidak bisa mengakses situs yang menampilkan dokumen yang tidak pantas, seperti informasi dari WikiLeaks.
Pihak Gedung Putih pada 3 Desember lalu juga mengingatkan secara formal pada kantor-kantor dan rekanan pemerintah untuk tidak membaca dokumen diplomatik seperti keluaran situs WikiLeaks, meskipun menggunakan komputer pribadi ketika di luar jam kerja. (hs)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar